Perut Kembung dan Penyebabnya

Perut kembung (foto: klikdokter.com)

Perut kembung adalah mengeluarkan gas dari sistem pencernaan keluar dari jalur belakang. Ini lebih dikenal sebagai "angin yang lewat", atau "kentut".

Kentut sering ditertawakan, tetapi perut kembung yang berlebihan bisa memalukan dan membuat Anda merasa tidak nyaman di sekitar orang lain. Namun, biasanya dapat dikontrol dengan perubahan pola makan dan gaya hidup Anda.

Perut kembung adalah proses biologis normal dan merupakan sesuatu yang dialami setiap orang secara teratur. Beberapa orang melewati angin hanya beberapa kali sehari, yang lain lebih banyak, tetapi rata-rata dikatakan sekitar 5 hingga 15 kali sehari.

Kenapa itu terjadi?
Saat Anda menelan makanan, air, atau air liur, Anda juga menelan sedikit udara, yang terkumpul dalam sistem pencernaan. Gas juga dapat menumpuk saat Anda mencerna makanan. Tubuh perlu menyingkirkan penumpukan dengan kentut (perut kembung) atau bersendawa (sendawa).

Terkadang Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda telah melewati angin karena sebagian besar gas tidak berbau dan sering dilepaskan dalam jumlah kecil. Perut kembung biasanya hanya memiliki bau tak sedap jika mengandung gas yang berbau, seperti belerang. Namun, penting untuk diingat bahwa itu normal untuk gas yang Anda lewati terkadang berbau sedikit.

Perut kembung yang berlebihan dapat disebabkan oleh menelan lebih banyak udara dari biasanya atau memakan makanan yang sulit dicerna. Ini juga dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan yang mendasar yang mempengaruhi sistem pencernaan, seperti gangguan pencernaan berulang atau sindrom iritasi usus besar (IBS).

Baca lebih lanjut tentang penyebab perut kembung.

Kapan melihat dokter Anda
Tidak ada pedoman medis yang mendefinisikan frekuensi normal atau volume gas dalam perut. Anda mungkin adalah orang terbaik untuk menilai gejala Anda sendiri.

Temui dokter umum Anda jika perut kembung Anda sangat menyusahkan - misalnya, jika Anda sering mengeluarkan bau gas.

Anda juga harus mengunjungi dokter umum jika mengalami gejala tambahan, seperti:
  • sakit perut persisten dan kembung
  • episode berulang diare atau sembelit
  • penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
  • inkontinensia usus
  • darah di kotoran Anda (feses)
  • tanda-tanda infeksi, seperti suhu tinggi, muntah, kedinginan, nyeri sendi dan nyeri otot

Gejala-gejala ini bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih serius dan mungkin memerlukan penyelidikan, seperti tes darah atau tinja untuk mencari infeksi.

Baca juga: Camilan Sehat Untuk Redakan Masalah Perut Kembung

Mengontrol Masalah Perut Kembung

Perut kembung yang berlebihan biasanya dapat dikontrol dengan melakukan perubahan pada diet dan gaya hidup Anda, seperti:
  • menghindari makanan yang diketahui menyebabkan perut kembung
  • makan yang lebih kecil dan lebih sering
  • makan dan minum perlahan
  • berolahraga secara teratur
Ada juga beberapa obat bebas yang dapat membantu jika perut kembung Anda menyusahkan, seperti tablet arang atau simetikon.

Jika perut kembung Anda berhubungan dengan masalah kesehatan yang mendasarinya, mengobati kondisi ini dapat membantu menyelesaikannya.

Komentar